Hai, jumpa lagi
Kali ini kita masih bakal membahas tentang handphone dari luar negeri. Kemarin kita udah bahas gimana cara ngitung pajak handphone yang dikirim atau dibawa dari luar negeri. Nah, bagi kalian yang ketinggalan bisa buka dulu informasi ini agar kalian tau gimana caranya gitung pajak handphone
Untuk handphone yang dikirim dari luar negeri klik disini [Menghitung Pajak Bea Cukai]
Untuk handphone yang dibawa sendiri pas pulang dari luar negeri klik disini [Hitung Pajak Handphone dari Luar Negeri]
Nah kali ini ada pertanyaan menarik nih. “Gimana kalau handphone itu dikirim dari luar negeri trus ga didaftarin?”. Loh kok ga didaftarin? Nah, ini mungkin ada beberapa yang dari kita suka “menyisipkan” barang barang berharga didalam tumpukan baju biar ga ketahuan, tujuannya apa lagi kalau bukan biar ga kena pajak 🙂
Apakah ada? Beberapa kali mungkin ada dari kita yang meminta saudara kita yang kebetulan berada di luar negeri untuk mengirim handphone, tapi sayangnya beberapa dari kita sengaja ngumpetin HP itu didalam tumpukan baju. Bukan suudzon ya, tapi memang ada kok yang begini. Misalnya kita sedang kerja di luar negeri trus kita mau ngasih handphone (misalnya dikasih atau beli dari luar yang lebih murah) ke anak atau orang tua kita di Indonesia. Sayangnya beberapa dari kita yang sengaja ngumpetin, ditumpuk atau digulung pake baju biar ga ketahuan dengan alasan takut kena pajak. Ternyata oh ternyata……..HP nya ga bisa dipakai karena IMEI nya belum terdaftar.
Nah gimana kalau kejadian kayak gini? Bisa ga didaftarin sendiri?
Sejauh yang admin tahu, pendaftaran IMEI untuk barang kiriman itu dilakukan oleh pihak jasa kiriman. Jadi waktu pihak jasa kiriman itu mengirim dokumen impor ke Bea Cukai, sekaligus mereka mendaftarjan IMEI apabila didalamnya ada handphone. Kalau handphone nya sudah setuju dikeluarkan artinya proses pengajuan dokumen udah selesai. Nah kalau udah selesai biasanya ga ada nih proses perbaikan dokumen. Yang admin tahu, perbaikan dokumen itu dilakukan sebelum barang itu keluar dari Bea Cukai.
Yah ga bisa donk? Gimana kalau saya daftarin sendiri di website Bea Cukai? Sebagai informasi nih, pendaftaran melalui website Bea Cukai itu hanya untuk barang bawaan, bukan barang kiriman. Itulah kenapa didalamnya ada kolom isian nomor penerbangan dll yang berkaitan sama perjalanan.
Untuk handphone yang belum didaftarkan padahal bukan barang bawaan, mau ga mau kalian harus hubungi pihak jasa kiriman untuk perbaikan data. Apakah selalu berhasil? Sejauh ini admin belum mengetahui. Pantengin terus agar sewaktu waktu ada informasi/ update baru admin bakal langsung tulis disini.
Jadi, buat kalian yang mau ngirim handphone atau mau nerima handphone, pastikan kalau handphone itu benar benar diberitahukan. Daripada ngumpet ngumpet eh ternyata ga didaftarin kan ujungnya repot sendiri karena IMEI nya ga didaftarin, alhasil handphone nya ga bisa dipakai